Sidoarjo, 11 September 2024 – Rabu pagi, SMP Muhammadiyah 5 Tulangan mendapat kunjungan penting dari Direktorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang diwakili oleh Rom Wahyuni dan Winda Ratnasari. Mereka datang untuk melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait program pembelajaran di sekolah. Kedatangan mereka juga didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Sakiran Praja, yang ikut serta dalam proses evaluasi.

Kunjungan ini dimulai pada pukul 10.30 WIB, di mana rombongan dari Kemdikbud dan Dinas Pendidikan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Tulangan, Ibu Anik Mujiati, S.Pd., M.M., serta Kaur Kurikulum, Yanyari Hikmayah. Beberapa hal penting yang menjadi fokus dalam monev ini antara lain pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), rapor pendidikan sekolah, serta fasilitas dan program-program pendukung di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan.

Evaluasi Rapor Pendidikan dan Program Sekolah

Selama proses monev, perwakilan Kemdikbud dan Dinas Pendidikan Sidoarjo mengajukan berbagai pertanyaan terkait rapor pendidikan yang dimiliki SMP Muhammadiyah 5 Tulangan. Rapor pendidikan ini menjadi alat penting untuk menilai mutu sekolah, mulai dari kualitas pembelajaran, kondisi fasilitas, hingga keterlibatan siswa dan tenaga pendidik dalam berbagai program.

Dalam evaluasinya, Rom Wahyuni dan Winda Ratnasari memberikan masukan mengenai beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Di antaranya adalah perbaikan pada beberapa indikator mutu yang masih dianggap kurang optimal. Kepala sekolah menyampaikan terima kasih atas evaluasi yang diberikan, terutama terkait rapor pendidikan tahun ajaran 2024. Ia menjelaskan bahwa hasil monev ini memberikan gambaran yang jelas tentang area-area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas sekolah.

“Alhamdulillah, dari kedatangan beliau bertiga – Bu Rom, Pak Sakiran Praja, dan Bu Winda – kami mendapatkan banyak evaluasi, khususnya mengenai ANBK. Rapor mutu kami untuk tahun ajaran 2024 juga diulas, dan kami diberi arahan tentang perbaikan yang harus dilakukan,” ungkap Anik.

Selain kepala sekolah, dua siswa SMP Muhammadiyah 5 Tulangan, Illiyin Azzahra dan Raffansyah, juga diminta untuk mengisi kuesioner terkait pengalaman mereka di sekolah. Mereka menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh tim monev dan memberikan pandangan mereka tentang proses belajar mengajar di sekolah. Proktor ANBK, Dahnia Rosy Fibriana, juga ikut memberikan masukan terkait pelaksanaan ANBK di sekolah, termasuk tantangan yang dihadapi selama proses berlangsung.

Pelaksanaan ANBK di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan

Bagian kedua dari monev ini juga berfokus pada pelaksanaan ANBK yang sedang berlangsung di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan. ANBK adalah salah satu program penilaian yang dilaksanakan secara nasional oleh Kemdikbud untuk menilai kompetensi siswa, kualitas pembelajaran, dan efektivitas sekolah dalam mendidik peserta didik.

Menurut Dahnia Rosy Fibriana, selaku proktor ANBK, pelaksanaan ANBK pada hari ini berjalan dengan lancar, meskipun sempat terjadi sedikit kendala teknis di komputer server. Namun, masalah tersebut tidak sampai mengganggu jalannya asesmen. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Tidak ada keterlambatan, baik dari siswa maupun terbitnya token. Tidak ada masalah besar dari server maupun komputer, meskipun sempat terjadi sedikit gangguan di server, tapi itu tidak sampai mempengaruhi jalannya ANBK,” jelas Dahnia.

Kegiatan ANBK di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan dilaksanakan sesuai jadwal dan mendapat apresiasi dari perwakilan Kemdikbud. Siswa-siswa yang mengikuti ANBK pun mampu menjalani proses asesmen tanpa kendala berarti. Ibu Anik Mujiati juga menambahkan bahwa sekolahnya siap untuk melaksanakan ANBK di hari berikutnya dan berharap seluruh proses dapat berjalan dengan baik hingga akhir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo yang memberikan informasi kepada kami bahwa SMP Muhammadiyah 5 Tulangan menjadi salah satu sekolah swasta yang dijadikan rujukan untuk monev ANBK. Pelaksanaan dimulai tadi pukul 10.30 hingga kurang lebih pukul 13.00 siang, dan banyak hal yang kami peroleh dari kegiatan ini, termasuk evaluasi dan perbaikan,” jelas Ibu Anik.

Dalam sesi evaluasi, salah satu topik utama yang dibahas adalah rapor pendidikan. Rom Wahyuni dan Winda Ratnasari menjelaskan beberapa poin penting dari rapor tersebut. Beberapa indikator menunjukkan peningkatan kualitas, tetapi ada juga aspek yang memerlukan perbaikan, terutama dalam hal sarana dan prasarana.

SMP Muhammadiyah 5 Tulangan juga menerima masukan mengenai pengembangan program-program unggulan di sekolah. Evaluasi ini diharapkan menjadi panduan bagi sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Selain evaluasi tersebut, SMP Muhammadiyah 5 Tulangan terus berupaya memberikan pendidikan yang berkualitas. Dengan program unggulan yang berfokus pada pengembangan karakter, akademik, dan kreativitas, sekolah ini menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin putra-putrinya tumbuh di lingkungan islami dan berprestasi. Sarana dan prasarana yang terus diperbarui, serta dukungan tenaga pendidik yang profesional, menjadikan SMP Muhammadiyah 5 Tulangan sebagai pilihan ideal untuk masa depan pendidikan anak.

WeCreativez WhatsApp Support
Jangan ragu menghubungi kami. kami online 24 jam.
👋 Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu?